Pages

Monday, August 30, 2010

AhLan Wa SahLan Ya RaMaDhaN

HaSiL BeBeLLaN serikandi_ibtisam at 2:26 PM 0 SuRaT CiNta

"KU MENGHARAPKAN RAMADHAN KALI INI PENUH MAKNA"

ASSALAMUA'LAIKUM W.B.T

khaifa halukum?semoga pembaca-pembaci blog saya ni dalam keadaan sihat walafiat di samping semua insan yang tersayang ^_^v
wahhh...sudah lama blog daku ini tidak di-ngedate-kan...hihi
rindunya nak berblogging katakan
sempena bulan ramadhan ini...tiba2 rini jatuh sakit pula
al-maklum...badan tak kuat x makan scots emotion?yang macam dalam iklan
kanak2 menyanyi riang gembira tu
huhu

"ku gembira sentiasa,badan ku sihat dan kuat,biar panas atau sejuk ku bermain penuh riang.......hooray!"

Hihihi...apapun kepada semua sahabat...moga ceria selalu
dan semoga ramadhan ini memberi penuh makna bagi kita
ok...cukuplah daku membebel...marilah kita mulakan topik kita pada hari ini

ape nak cerita ni ya???
hurm...(setelah 1 jam (#_#))
ok...ya baru daku teringat...

sebagai seorang peminat puisi...daku ingin membincangkat sedikit sebanya mengenai puisi karya Jalaluddin Rumi
yang paling daku minati...:) daku mengenali puisi2 hasil karyanya sejak daku menonton filem
'ketika cinta bertasbih'

Jalaluddin rumi...bagi diriku merupakan seorang pemuisi dan karyawan yang sangat hebat kerana hasil karyanya memang betul2 menawan hati...menusuk hati...memanah hati ini...
Jalaluddin Rumi...bagi diriku...hasil karyanya sudah cukup membuktikan bahawa hasil karyanya itu dikarang bukan sahaja melalui minda+pemikiran+tangan...namun satu yang paling menyentuh dan penting ialah...kerana dia juga mengarang melalui mata hatinya

HASIL2 KARYA JALALUDDIN RUMI YANG DAKU MINATI

SETELAH SETAHUN KESUNYIAN

Tentang seseorang di pintu Sang Kekasih

dan mengetuk. Ada suara bertanya, “Siapa di sana?”
Dia menjawab, “Ini Aku.”
Sang suara berkata, “Tak ada ruang untuk Aku dan Kamu.”
Pintu tetap tertutup

Setelah setahun kesunyian dan kehilangan, dia kembali
dan mengetuk lagi. Suara dari dalam bertanya, “Siapa di sana?”
Dia berkata, “Inilah Engkau.”
Maka, sang pintu pun terbuka untuknya.

~ Jalaluddin Rumi

Pada pandangan diriku...puisi ini mengisahkan tentang seseorang yang menanti kehadiran insan untuk disayangi...dimiliki...dicintai...dan menjadi teman sejati pendamping hidup penyempurna hidup bukan saja buat duniawi malah ukhrawi...seseorang itu...yang menanti dalam penuh penyiksaan pabila datang insan yang ingin menjadi sang arjuna hati...namun hasratnya hancur berkecai kerana si dia yang pertama kali mengetuk pintu hatinya bukanlah dia yang dicari...namun,setelah sekian lama penantian itu berakhir kerana ia telah menemui dirinya...dirinya yang dimaksudkan bukanlah diri-nya namun dia menemui insan itu...sang arjuna hati yang bisa tuk dicintai-mencintai,menyayangi-disayangi,mengasihi-dikasihi,sehingga dia mampu menemui dirinya yang sebenarnya dalam diri kekasih hati

sekian,andai kata tafsiran ku penuh dengan khilaf maka tunjukkanlah pada jalan yang sebetulnya lurus.

selain puisi di atas...terdapat beberapa lagi karya Jalaluddin Rumi yang daku paparkan untuk para pembaca sekalian...:) hope enjoy :- (*_^) wink2

SAATNYA UNTUK PULANG



Malam larut, malam memulai hujan
inilah saatnya untuk kembali pulang.
Kita sudah cukup jauh mengembara
menjelajah rumah-rumah kosong.
Aku tahu: teramat menggoda untuk tinggal saja
dan bertemu orang-orang baru ini.
Aku tahu: bahkan lebih pantas
untuk menuntaskan malam di sini bersama mereka,
tapi aku hanya ingin kembali pulang.

Sudah kita lihat cukup destinasi indah
dengan isyarat dalam ucap mereka
Inilah Rumah Tuhan. Melihat
butir padi seperti perangai semut,
tanpa ingin memanennya. Biar tinggalkan saja
sapi menggembala sendiri dan kita pergi
ke sana: ke tempat semua orang sungguh menuju
ke sana: ke tempat kita leluasa melangkah telanjang.

~ Jalaluddin Rumi.

RUMAH

Jika sepuluh orang ingin memasuki sebuah rumah, dan

hanya sembilan yang menemukan jalan masuk, yang

kesepuluh mestinya tidak mengatakan, “Ini sudah takdir

Tuhan.”

Ia seharusnya mencari tahu apa kekurangannya.

~ Jalaluddin Rumi

DIMENSI LAIN

Dunia tersembunyi memiliki awan dan hujan,
tetapi dalam jenis yang berbeza.
Langit dan cahaya mataharinya, juga berbeza.
Ini nampak nyata,
hanya untuk orang yang berbudi halus –
mereka yang tidak tertipu oleh kesempurnaan dunia yang semu.

~ Jalaluddin Rumi

RAHASIA YANG TAK TERUNGKAP

Apapun yang kau dengar dan katakan (tentang Cinta),

Itu semua hanyalah kulit.

Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah

rahasia yang tak terungkapkan.

PUASA MEMBAKAR HIJAB

Rasa manis yang tersembunyi,

Ditemukan di dalam perut yang kosong ini!

Ketika perut kecapi telah terisi,

ia tidak dapat berdendang,

Baik dengan nada rendah ataupun tinggi.

Jika otak dan perutmu terbakar karena puasa,

Api mereka akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu.

Melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab.

Dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan serta dalam hasratmu.

"SELAMAT BERPUASA-SERIKANDI IBTISAM^_^"

 

AkU PeReMpUaN BiAsA Template by Haidanitazzi Blogger Template | Gadget Review